Malam ini vibes-nya beda, bro. Gue duduk di depan laptop, jari gue udah siap buat spin slot gacor. Raka, temen sekamar gue, udah nyender di kasur sambil mantengin layar HP.
“Bro, lu yakin malem ini hoki?” dia nanya sambil ngemil keripik.
“Fix, bro. Ini malamnya slot online gacor! Scatter hitam Pragmatic ini udah gue pantau, tiap 10 menit ada yang jackpot!” gue jawab, mata gak lepas dari layar.
Gue tarik napas, tekan tombol spin, dan…
DING! SCATTER HITAM PRAGMATIC MUNCUL!
“WOYYY!” Raka hampir keselek keripiknya.
Free spin mulai jalan, angka kredit naik. Gak boong, ini slot online terbaik Indonesia, bro. Tapi pas scatter terakhir muncul, layar tiba-tiba nge-freeze. Ada tulisan muncul:
“Anda Dipilih untuk Permainan Nasib. Ambil atau Keluar?”
Gue kaget. “Ini event baru dari Pragmatic Play?”
Gue liat ke Raka, dia cuma ngangguk, “Coba ambil aja, siapa tau makin gacor!”
Gue klik “Ambil”. Layar nge-flash terang banget, kepala gue pusing. Pas gue buka mata, gue gak di kamar lagi.
Gue duduk di meja poker di tengah ruangan gelap. Di depan gue, ada orang-orang pake topeng hitam. Dan di tengah meja, ada kartu remi bercahaya, sama satu layar besar yang masih nunjukin slot gacor.
Seorang pria dengan jas hitam ngeluarin suara berat, “Selamat datang di Meja Nasib. Kau masuk karena menyentuh scatter hitam Pragmatic. Sekarang… ayo bermain.”
Gue liat tumpukan kartu di depan gue. “Gue harus ngapain?”
“Sederhana,” pria itu senyum miring. “Taruhan nyawa, atau keluar tanpa apa-apa.”
Gue nelen ludah. Raka gak ada di sini, gue sendirian. Gue liat layar slot online gacor di belakang mereka. Saldo gue ada 200 juta, tapi di bawahnya ada tulisan: “Kamu harus menang untuk mengklaim hadiahmu.”
Gue tarik kartu pertama. As sekop.
Pria di depan gue ketawa. “Bagus, kau punya peluang.”
Gue tarik kartu kedua. Queen hati.
Pria itu buka kartunya. King dan Jack sekop.
“All in,” dia bilang sambil dorong semua chip ke tengah.
Gue liat layar slot gacor di belakang, dan tiba-tiba scatter hitam Pragmatic mulai bermunculan di atas meja. Tangan gue berkeringat. Ini taruhan hidup atau mati.
“Fine. All in juga,” gue dorong semua chip.
Kartu ketiga gue dibuka…
Ace hati.
Gue menang.
Ruangan langsung nge-flash terang. Gue teriak, dan pas gue buka mata…
Gue balik ke kamar.
Laptop gue masih nyala, saldo di akun slot gue… 1 Miliar rupiah.
Raka masih di kasur, bingung. “Bro, lu kenapa? Baru semenit lu diem.”
Gue napas berat. “Fix, slot gacor ini lebih dari sekadar game, bro.”
Dari layar laptop, scatter hitam Pragmatic masih berputar… seolah ngajak gue buat main lagi.
Tapi kali ini, gue mikir dua kali.